Bandar Lampung (Lampost.co) — Satreskrim Polresta Bandar Lampung menyebut komplotan pencuri spesialis mobil pikup yang masih dalam pengejaran sangat berbahaya. Komplotan itu melindungi diri dengan senjata tajam (sajam) dan senjata api (senpi).
Bahkan mobil Honda Brio merah yang digunakan pelaku terdapat banyak senjata seperti golok, linggis, badik dan lainnya. Polisi menyatakan senjata-senjata itu digunakan untuk melancarkan aksi dan melukai lawannya.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, ketiga pelaku masih dalam pengejaran. Pihaknya membentuk tim gabungan bersama Polres Lampung Tengah. “Kami masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku,dipastikan mereka bersembunyi dalam keadaan terluka karena baku tembak dengan petugas Tekab 308,” kata dia, Senin, 03 April 2023.
Dennis awal pada Senin, 27 Maret 2023 malam, Tekab 308 melakukan patroli dan kemudian mendapatkan informasi keberadaan pelaku yang akan beraksi di wilayah Kecamatan Sukabumi. “Ciri-cirinya mobil Brio yang terekam CCTV sama persis, sehingga Tekab menghadang mobil tersebut namun ternyata mereka tetap menerobos mobil polisi,” kata dia.
Saat itulah terjadi kejar-kejaran antara petugas dan pelaku yang menggunakan mobil merah. Tekab sempat memberikan tembakan peringatan tapi tidak diindahkan. Selanjutnya, petugas menembakkan senjata kendaraan pelaku.
“Kami lakukan pengejaranan sampai ke Jati Agung namun kehilangan jejak akhirnya pagi dilaporkan masyarakat Brio sudah ditemukan di pinggiran sawah di Desa Rejomulyo,” kata dia.