Metro (Lampost.co)–Sampai akhir Triwulan III Tahun 2023, KPPN Metro yang bertanggungjawab atas penyaluran APBN pada Kota Metro, Kabupaten Lampung Tengah, dan Lampung Timur telah menyalurkan Rp 4,2 triliun Belanja APBN 2023 atau sebesar 74,35% dari total Pagu Belanja APBN, Rp5,6 triliun. Total realisasi belanja tersebut terdiri dari Rp700 miliar Belanja Pemerintah Pusat dan Rp3,5 triliun transfer ke daerah.
Kepala KPPN Metro, Tejo Prakosa, menyampaikan bahwa total realisasi Belanja APBN mencapai 74,35% dari total pagu. Realisasi tersebut terdiri dari Belanja Pemerintah pusat yang telah mencapai 69,53% dari total pagu sebesar Rp1 triliun dan transfer ke daerah dengan presentase 75,39% dari total pagu Rp4,6 triliun.
“Realisasi Bantuan Sosial menjadi penyumbang presentase terbesar dalam realisasi belanja pemerintah pusat dengan presentase realisasi mencapai 78,36% diikuti belanja pegawai 74,26%, belanja barang 70,79%, dan belanja modal 40,61%. Belanja modal masih cukup rendah karena beberapa pekerjaan khususnya konstruksi masih dalam proses dan akan selesai di triwulan IV sehingga realisasi akan meningkat di akhir tahun 2023”, kata Tejo dalam rilisnya, Jumat, 13 Oktober 2023.
Tejo menambahkan pada pos transfer ke daerah, Dana Desa mencapai presentase 79,56% diikuti Dana Alokasi Umum 78,06%, Dana Alokasi Khusus Non Fisik 74,98%, Dana Bagi Hasil 51,91%, Dana Insentif Fiskal 50%, dan Dana Alokasi Khusus Fisik 45,35%.
“Realisasi Belanja APBN diharapkan dapat mencapai target pada triwulan IV ini, Belanja APBN diharapkan menjadi stimulus untuk mendorong perekonomian di daerah. Selain itu diharapkan penerimaan negara juga mendapat realisasi sesuai target, dimana hingga akhir triwulan III 2023 penerimaan negara pada wilayah KPPN Metro mencapai Rp1,8 triliun yang terdiri dari Rp1,75 triliun Penerimaan Perpajakan dan Rp84,74 miliar,” jelas Tejo.
Sri Agustina