Bandar Lampung (Lampost.co)– Memasuki musim peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan membuat sebagian daerah di Provinsi Lampung berpotensi mengalami gelombang tinggi di daerah pesisir.
Kepala stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Tarjono mengungkapkan dua wilayah di Lampung yang sudah memasuki musim peralihan tersebut yaitu Pesisir Barat dan daerah Lampung bagian utara.
“Karakteristik pada musim peralihan dari adalah berpotensi cuaca ekstrem seperti angin kencang, hujan lebat, hujan lebat disertai angin kencang, dan petir. Bahkan bisa terjadi angin puting beliung dan yang lebih ekstrem bisa lagi terjadi hujan es,” ujar Tarjono saat ditemui diruang kerjanya pada, Rabu, 1 November 2023.
“Dari awan itulah yang menyebabkan adanya potensi cuaca tersebut,” ujarnya.
Baca juga: BMKG Sebut Lampung Telah Memasuki Peralihan Musim
Namun meskipun demikian, Tarjono menyebut berdasarkan pantauan yang dilakukan oleh tim BMKG, gelombang tinggi yang terjadi di perairan Lampung saat ini masih masuk dalam kategori sedang. Ia menyebut tinggi gelombang di daerah pesisir Lampung saat ini berkisar antara 0,25 hingga 1, 25 meter.
“Itu masih dalam masuk kategori aman untuk penyeberangan Bakauheni masih normal,” katanya.
Selain menyebabkan fenomena gelombang dan angin kencang, Tarjono juga mengungkapkan bahwa peralihan musim juga berpotensi membuat tersebarnya berbagai macam jenis penyakit. Untuk itu, dalam kondisi ini ia meminta kepada masyarakat untuk banyak mengkonsumsi air putih dan multivitamin.
Terakhir, ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan siaga. Cara yang bisa dilakukan antara lain dengan menebang pohon-pohon yang sudah terlihat rapuh serta membersihkan sumbatan pada saluran air.
“Itu adalah bentuk antisipasi agar tidak terjadi bencana susulan ketika musim penghujan memang sudah benar-benar tiba,” kata dia.
Nurjanah