Bandar Lampung (Lampost.co)—-Pemerintah berencana kembali untuk membuka rekrutmen guru aparatur sipil negara (ASN) tahun 2024. Rekrutmen ini akan dilakukan melalui mekanisme marketplace yang melibatkan sekolah dan guru.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan rekrutmen guru ASN tahun 2024 akan dilakukan dengan menggunakan sistem marketplace. Sistem ini akan mempertemukan sekolah dengan guru yang memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan.
Menurutnya dengan sistem marketplace, diharapkan proses rekrutmen guru ASN dapat dilakukan secara lebih efisien dan transparan. Sekolah dapat memilih guru yang sesuai dengan kebutuhan mereka, dan guru dapat mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi mereka.
Informasi lebih lanjut tentang rekrutmen guru ASN tahun 2024 akan diumumkan oleh pemerintah dalam waktu dekat.
Sementara itu Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nunuk Suryani mengatakan rekrutmen guru ASN tahun 2024 merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Dengan merekrut guru-guru yang kompeten dan profesional, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dan mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Rekrutmen pemenuhan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) 2024 bukan hanya sekadar mengisi kekosongan posisi. guru berkualitas berkualitas menjadi kebutuhan mendesak.
“Ada visi besar perencanaan kebutuhan guru dan tenaga pendidik yang menjadi visi kami untuk pemenuhan kebutuhan guru yang saat ini masih banyak kekosongan. Bagaimana sih pemenuhan kebutuhan guru? Kami ingin satuan pendidikan semua terpenuhi kebutuhan guru berkualitas,” kata Nunuk melalui siaran YouTube Kementerian PAN-RB dikutip Selasa, 7 November 2023.
Nunuk tidak ingin perekrutan guru berjalan asal-asalan. Artinya, perekrutan cuma untuk pengadaan guru. “Jadi, bukan hanya asal ada guru, tapi guru yang berkualitas pada sekolah negeri secara tepat waktu dan menjamin kualitas dan kesejahteraannya,” kata dia.
Nunuk menuturkan pemenuhan kebutuhan guru saat ini di satuan pendidkkan belum berjalan optimal. Meskipun, dalam dua tahun terakhir sudah ada penambahan 544 ribu lebih guru ASN.
“Namun meskipun kita sudah menambah lebih dari 544 ribu guru ternyata saat ini dalam memenuhi kebutuhan guru dan masih belum ada prosedur yang standar. Mulai dari usulannya sampai penetapan formasinya,” kata dia.
Sementara, jumlah guru honorer di sekolah negeri terus bertambah. Perekrutan guru honorer kian masif seiring membesarnya kebutuhan guru di sekolah negeri.
“Sekarang guru honor di sekolah negeri itu banyak sekali dan bertambah. Kenapa? Karena satuan pendidikan mulai merekrut sendiri karena butuh. Bukan karena ada titipan tapi memang butuh,” ujar Nunuk.
Kebutuhan guru itu dikarenakan beberapa sebab di antaranya guru pensiun, mutasi, meninggal, hingga berhenti menjadi guru. “Sehingga kekosongan itu bisa terjadi sepanjang waktu,” tutur Nunuk.
Adapun persyaratan untuk mengikuti rekrutmen guru ASN tahun 2024 adalah sebagai berikut:
Warga Negara Indonesia
Berusia minimal 20 tahun dan maksimal 50 tahun
Lulusan perguruan tinggi program sarjana atau diploma empat (D4)
Memiliki sertifikat pendidik
Sehat jasmani dan rohani
Pelamar dapat mendaftar pada salah satu formasi guru yang tersedia, yaitu guru kelas, guru mata pelajaran, guru pendidikan khusus, guru bimbingan konseling, dan guru prakarya dan kewirausahaan.
Nurjanah