Menggala (Lampost.co) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang menyediakan 4,5 ton beras dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Lapangan Kampung Ujunggunung Ilir, Kecamatan Menggala, Rabu, 15 November 2023.
Pj. Bupati Tulangbawang Qudratul Ikhwan mengatakan, GPM digelar guna menjaga kestabilan pasokan dan harga sehingga terjangkau oleh masyarakat. Kemudian terdapat sejumlah kebutuhan pokok yang dijual dengan harga di bawah pasaran.
“Dalam program ini tersedia 4,5 ton beras dan juga kebutuhan pokok lain seperti beras, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, telur, cabai, bawang, dan produk olahan pangan lain,” kata Qudratul saat membuka GPM.
Menurut Qudratul, program GPM kali ini merupakan kegiatan ketiga kalinya. Pertama, GPM dilaksanakan di Kampung Kahuripanjaya, Kecamatan Banjarbaru, 26 Juni 2023 lalu. Kedua, di Kampung Trimakmur Jaya, Kecamatan Menggala Timur, Rabu, 18 Oktober 2023.
Dia menjelaskan, GPM dilakukan terutama di wilayah yang mengalami atau berpotensi terjadi gejolak pasokan dan harga pangan.
Qudratul Ikhwan berharap, program itu dapat memberikan dampak positif dalam meringankan beban kebutuhan pokok masyarakat.
“Program ini diharapkan dapat menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan, meningkatkan keterjangkauan dan daya beli masyarakat,” ujarnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulangbawang Hariyanto menjelaskan, komoditas pangan yang disediakan dalam program ini yakni 4 ton beras medium (beras SPHP), 500 kg beras premium Bulog, 200 kg bawang putih, 400 liter minyak goreng, 300 kg gula pasir kemasan, 150 kg telur ayam ras, 200 kg tepung terigu, 150 kg cabai rawit, 100 kg cabai merah, 200 kg bawang merah, dan produk olahan pangan lainnya.
Ricky Marly