Menggala (Lampost.co) – Kasus dugaan perampokan disertai penculikan yang terjadi di RT 3 RK 7 Kampung Morisjaya, Kecamatan Banjaragung, Kabupaten Tulangbawang masih menjadi misteri.
Pasalnya, 24 jam pascaperistiwa yang terjadi sekitar pukul 5.00 WIB, Senin, 22 Mei 2023 korban Warsih yang menjadi korban penculikan itu, hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Kasat Reskrim Polres Tulangbawang, AKP Wido Dwi Arifiya Zaen, mengatakan pihaknya kini masih memburu dan melacak keberadaan perempuan yang dibawa terduga perampok.
“Belum ditemukan korbannya, kami masih melakukan penyelidikan,” kata AKP Wido, Selasa, 23 Mei 2023.
Ketua RK 7 Kampung Morisjaya, Suwono, mengatakan saat ini pihaknya bersama warga sekitar tengah keliling untuk mencari keberadaan korban. “Ini kami lagi di lahan (kebun red) kampung tetangga untuk mencari keberadaan korban,” kata dia.
Dia mengatakan, saat peristiwa itu terjadi salah satu kerabat korban yang pulang dari masjid sempat berpapasan dengan mobil Avanza berwarna putih dengan nomor polisi BE 1693 TY yang dibawa kabur terduga perampok. Namun, mobil itu akhirnya ditemukan terparkir di belakang Pasar Modern Unit ll Banjaragung dalam kondisi terkunci.
“Kakaknya Pak Mustam (suami korban) sempat berpapasan sama mobil yang dibawa sama perampoknya di pojok masjid dengan posisi mobil jalan ngebut,” katanya.
Mustam yang merupakan suami Warsih mengatakan, peristiwa perampokan yang disertai penculikan itu terjadi saat dirinya tengah berada di masjid untuk melaksanakan salat subuh berjamaah. Selain sempat membawa kabur mobil, para perampok turut membawa kabur sang istri.