Bandar Lampung (Lampost.co)–Polresta Bandar Lampung mengaku kesulitan menyelidiki kasus perampokan BRI Link di Jalan Gajah Mada, Tanjung Agung, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung pada Senin, 12 Juni 2023.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan proses penyelidikan terhambat. Salah satunya yakni lambatnya proses pelaporan kejadian.
“Seharusnya warga yang menjadi korban kejahatan langsung melapor ke polisi, sehingga lokasi kejadian masih utuh,” ujarnya kepada Lampost.co pada Rabu, 14 Juni 2023.
Ino mengatakan keterlambatan laporan itu menyebabkan petugas butuh waktu ekstra untuk mengumpulkan bukti-bukti, karena kondisi tempat kejadian perkara (TKP) banyak berubah.
Selain itu, polisi juga kesulitan menyelidiki perampokan BRI Link di jalan Gajah Mada karena tidak adaya saksi. Namun, Kapolresta memastikan proses penyelidikan terus dilakukan untuk menangkap pelaku perampokan.
“Sekarang masih dalam penyelidikan, masih mencari dan mengumpulkan keterangan saksi yang berada di lokasi saat kejadian,” kata dia.