Bandar Lampung (Lampost.co) — Stakeholder pemilu di Lampung berkomitmen untuk menjalankan pemilu yang berintegritas dan kampanye damai. Hal tersebut ditandai dengan Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2024 di Lapangan Kantor Gubernur Lampung, Sabtu, 11 November 2023.
Kampanye damai tersebut diikrarkan oleh partai politik sebagai peserta pemilu yang langsung disaksikan Pemerintah Provinsi Lampung, DPRD, Bawaslu, KPU, Polda, Korem 043/Garuda Hitam, Kejaksaan dan stakeholder terkait. Dilakukan juga cap tangan sebagai komitmen siap menjalankan ikrar tersebut.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Lampung, Muhammad Firsada, mewakili Gubernur Lampung berharap pelaksanaan pemilu mengedepankan prinsip mandiri, jujur, adil, berkepastian hukum, tertib, terbuka, proporsional, profesional, akuntabel, efektif dan efesien.
“Pemilihan umum adalah pilar utama dalam sistem demokrasi kita. Maka penting menjalankan kampanye dengan penuh etika dan menjaga kedamaian diseluruh wilayah Provinsi Lampung,” kata Pj. Bupati Tulangbawang Barat ini.
Kampanye damai adalah landasan bagi proses demokrasi yang sehat. Sesuai amanat UUD 1945 pasal 22 E, pemilu dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. “Pemilu ini milik kita semua, maka kita memiliki tanggungjawab moral untuk bersama-sama mensukseskannya, dengan riang gembira, kondusif dan beradap serta menjaga perdamaian dan ketertiban,” kata Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Teroris (FKPT) Lampung ini.
Ia mengatakan, sukesnya penyelenggaran pemilu adalah partai politik. Sedangkan pemerintah beserta aparat keamanan (TNI/POLRI) hanya bertindak sebagai fasilitator mengawal pelaksanaannya sesuai dengan azas dan prinsip demokrasi serta regulasi peraturan perundang-undangan. “Maka jadikan kampanye sebagai ajang mempromosikan ide dan gagasan yang membawa dampak positif untuk masyarakat,” tutupnya.
Ketua Bawaslu Provinsi Lampung, Iskardo P Panggar mengatakan dengan deklarasi damai ini harapannya pelaksanaan pemilu berjalan jujur dan adil sesuai regulasi perundang-undangan. “Kami juga berharap Lampung menjadi contoh dan tauladan yang baik untuk provinsi lainnya. Kita wujudkan pemilu tertib, damai, aman, kondusif dan bermartabat,” katanya.
Sementara Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika mengatakan melalui deklarasi damai ini harapannya bisa berlangsung aman, damai, tertib, dan lancar. “Tentunya ini harapan kita bersama. Kalau tidak ada perselisihan maka bisa dibicarakan baik-baik,” katanya.
Nurjanah