Jakarta (Lampost.co) — Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri resmi mendeklarasikan cawapres untuk Pilpres 2024. Megawati menetapkan Menkopolhukam Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar Pranowo.
Sementara itu, Mahfud MD memang kerap masuk survei elektabilitas sejumlah lembaga. Namun, namanya lebih sering tidak diunggulkan dibanding bakal cawapres lain.
Mengutip data Lembaga Survei Indonesia (LSI), elektabilitas Mahfud MD kalah dari Ridwan Kamil dan Erick Thohir.
Mahfud MD hanya mendapat 9,9%. Sementara Erick Thohir 14,3% dan Ridwan Kamil 13,5%. Survei LSI itu dengan melibatkan 1.242 responden di seluruh Indonesia sepanjang 1-8 Juli 2023.
Selain itu, survei Indikator Politik juga menyebut nama Mahfud MD berada jauh di bawah beberapa kandidat. Sebab, Ridwan Kamil lebih unggul dengan berada di peringkat pertama yang memiliki elektabilitas 16,6%, menyusul Erick Thohir 13,9%, Sandiaga Uno 11,3%, Gibran Rakabuming 8,3%, dan Mahfud MD 5,7%.
Survei itu melibatkan 1.200 responden dengan metode simple random sampling sepanjang 25 Agustus-3 September 2023.
Begitu pula survei terbaru Poltracking Indonesia pada September 2023. Nama Mahfud juga masih jauh di bawah beberapa kandidat.
Dalam survei itu, Erick Thohir memimpin dengan 18,6%, Sandiaga Uno 15,7%, Ridwan Kamil, 9,1%, Gibran Rakabuming 7,3%, dan Mahfud MD 6,6%.
Poltracking Indonesia mensurvei 1.220 responden berusia 17 tahun atau sudah menikah secara tatap muka sepanjang 3-9 September 2023.
Berdasarkan hasil survei beberapa lembaga itu, elektabilitas Mahfud MD jelas masih tertinggal jauh dari kandidat lainnya.
Effran Kurniawan