Bandar Lampung (Lampost.co) — Kepolisian saat ini masih melakukan pendalaman terhadap kasus sindikat pencurian mobil yang dilakukan dua oknum personel.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengungkapkan, dari hasil penyelidikan ada satu perempuan yang ikut terlibat. Saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap yang bersangkutan.
“Untuk satu perempuan yang terlibat, kita tunggu saja Satreskrim Polresta Bandar Lampung sedang bekerja,” ungkapnya, Minggu, 22 Oktober 2023.
Diberitakan sebelumnya, Polresta Bandar Lampung menangkap Bripda FW dan Bripda CS. Keduanya ditangkap karena terbukti melakukan pencurian dengan pemberatan.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengungkapkan, mobil yang dicuri merupakan milik teman dari perempuan Adel (A) yang kenal FW.
Mulanya FW membujuk A untuk meminjam mobil tersebut. Setelah dipinjamkan, FW menduplikasi kontak mobil. Tidak hanya itu, mobil juga dipasang dengan GPS. “FW juga memasang GPS di mobil itu untuk memantau pergerakan mobil pada bulan Juli,” jelasnya.
Setelah memantau dalam waktu yang cukup lama, FW mengajak CS untuk melancarkan aksinya. Aksi dilakukan saat mobil tengah dibawa dan parkir di Mall Boemi Kedaton (MBK) oleh pemilik.
Keduanya datang menggunakan mobil Calya hitam yang dikendarai CS. Sampai di lokasi, F langsung menjalankan aksinya dan menemukan karcis parkir di dalam mobil.
“Pada 20 Agustus, F mengajak C untuk melakukan pencurian mobil yang sudah diduplikat kuncinya di MBK,” kata dia.
Selain mobil Brio itu, FW juga diketahui pernah mencuri mobil Innova Reborn putih milik warga Rajabasa, Bandar Lampung. Aksi pencurian juga dilakukan dengan modus yang sama.
Akibat perbuatannya, kedua brigadir itu dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Selain itu, pelaku juga terancam mendapatkan sanksi pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) atau dipecat dari kepolisian.
Ia menambahkan, CS lebih dulu ditangkap dikontrakannya di area Sukarame. Ia ditangkap beserta barang bukti mobil Honda Brio merah.
Kemudian dari penangkapan itu CS mengaku beraksi bersama rekannya FW. Mengetahui hal itu, polisi langsung melakukan pengejaran dan menangkap FW di Lampung Utara. “FW sempat melarikan diri tapi berhasil ditangkap di Lampung Utara,” jelasnya.
Ricky Marly