Jakarta (Lampost.co)–Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan upaya peningkatan pemahaman masyarakat terkait data cuaca sangat penting, untuk diwujudkan dalam mengantisipasi berbagai potensi dampak perubahan iklim.
“Dorong upaya pemahaman masyarakat terkait data cuaca melalui peningkatan literasi iklim dalam menyikapi potensi dampak perubahan iklim yang semakin besar,” kata dia dikutip Lampost.co dari keterangan tertulisnya pada Kamis, 19 Oktober 2023.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendorong upaya mitigasi potensi ancaman krisis pangan akibat perubahan iklim melalui peningkatan literasi iklim di kalangan petani melalui Sekolah Lapang Iklim (SLI), yang diselenggarakan sejak 27 September 2023.
“Tujuannya agar para petani Indonesia memiliki kemampuan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim di wilayahnya,” kata Lestari.
Menurut Lestari, upaya yang dilakukan BMKG itu harus mampu diperluas, sehingga data cuaca dan iklim yang setiap hari dicatat dan disajikan bisa bermakna bagi lebih banyak lapisan masyarakat. Selain itu upaya memperluas pemahaman data cuaca, memerlukan dukungan aktif semua pihak dan masyarakat dalam pengaplikasian.
“Apalagi dampak perubahan iklim saat ini sangat mempengaruhi kondisi lingkungan sekitar dan aktivitas keseharian masyarakat,” kata Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu.
Lestari berpendapat bahwa dinamika yang disebabkan perubahan iklim harus mampu diantisipasi dengan langkah yang tepat, melalui pemahaman yang benar dari sejumlah data cuaca dan iklim yang tersedia. Untuk itu, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemanfaatan data cuaca dalam aktivitas keseharian harus meningkat.
“Mengingat potensi dampak perubahan iklim di berbagai sektor kehidupan sangat besar,” kata dia.
Putri Purnama