Bandar Lampung (Lampost.co) — Harga telur di pasar tradisional sekitar Bandar Lampung Lampung mengalami penurunan. Namun, kondisi itu masih fluktuatif.
Pedagang di Pasar Cimeng, Ningsih (45), menjelaskan harga telur masih fluktuatif dan belum stabil.
“Masih fluktuatif, kemungkinan harga akan kembali naik karena mendekati Iduladha, ” ujar Ningsih, Minggu, 4 Juni 2023.
Menurutnya, ketidakstabilan harga telur ayam itu karena pengaruh pasokan dan naik turun permintaan. Selain itu, harga pakan saat ini masih tinggi harganya. “Seiring permintaan yang tinggi saat menjelang lebaran,” kata dia.
Senada, peternak ayam petelur, Sudari, mengatakan harga telur ayam turun tipis menjadi Rp27 ribu per kilogram. Namun, keuntungan dari harga saat ini sedikit. Sebab, harga pakannya yang mahal.
“Harga penjualan di pasar tradisional masih bervariasi antara Rp28 ribu hingga Rp29 ribu per kg,” kata dia.
Effran Kurniawan