Pesawaran (Lampost.co) — Dinas Kesehatan (Dinkes) Pesawaran, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap penyakit yang muncul pada musim penghujan.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantas Penyakit (P2P) Dinkes Pesawaran Chris Manurung mengatakan transisi perubahan cuaca dari kemarau memasuki musim penghujan, penyakit yang bisa menyerang masyarakat adalah Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Biasanya, memasuki musim penghujan ini penyakit lebih ke arah DBD, karena nyamuk banyak memiliki tempat untuk berkembang biak di lingkungan rumah maupun tempat lainnya,” ujarnya, Senin 6 November 2023.
Dirinya mengatakan, untuk memberantas perkembangan biakan nyamuk aedes aegypty pihaknya mengimbau kepada masyarakat, agar selalu menjaga kebersihan di rumah dan lingkungan masing-masing, dengan melakukan 3M Plus (menguras, menutup dan mengubur) agar nyamuk tidak bisa berkembang biak.
“Selain 3M tersebut, bentuk upaya pencegahannya masyarakat bisa melakukan beberapa hal lainnya, seperti memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, kemudian gotong royong membersihkan lingkungan,” ujar dia.
“Lalu masyarakat juga harus memeriksa tempat-tempat penampungan air di rumah, meletakkan pakaian bekas dalam wadah tertutup, memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras, memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar, dan juga menanam tanaman pengusir nyamuk,” kata dia.
Dirinya juga menyarankan kepada masyarakat, agar dapat meminta Abate di Puskesmas di daerah tempat tinggal masing-masing, karena puskemas telah menyediakan secara gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. .
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak melakukan fogging sendiri, karena Fogging hanya dilakukan di daerah yang positif terkena DBD dan dikhawatirkan takarannya tidak tepat, sehingga tidak bisa membunuh nyamuk, namun justru membuat nyamuk menjadi kebal,” katanya.
Nurjanah