Pesawaran (Lampost.co) — Aksi pecah kaca yang terjadi di depan kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pesawaran, diperkirakan dilakukan oleh dua orang.
Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Pesawaran, AKP Supriyanto Husin setelah melakukan penyidikan di tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami menduga pelaku berkomplotan dua orang menggunakan sepeda motor. Kami juga sudah lakukan pemeriksaan di lokasi termasuk mengumpulkan keterangan korban dan saksi-saksi. Dari hasil gelar perkara itu diduga pelaku berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor,” ujarnya, Selasa, 6 Juni 2023.
Dirinya juga mengatakan, berdasarkan hasil gelar perkara di lokasi, petugas mengumpulkan alat bukti berupa pecahan kaca jendela sebelah kiri kendaraan serta serpihan busi kendaraan.
Menurutnya, kejadian ini juga dipicu dengan keterbatasan lahan parkir sebagai sasaran kejahatan kriminal. “Sebaiknya bila memungkinkan dapat dipasang kamera-kamera CCTV tersembunyi untuk pencegahan dan suatu saat diperlukan bila terjadi kasus pencurian di areal tersebut,” kata dia.
Sebelumnya, usai mengambil uang di ATM Bank Lampung yang berada di Kecamatan Gedongtataan, kabid Pembinaan dan Pengelolaan Arsip Kabupaten Pesawaran jadi korban pecah kaca.