Mesuji (Lampost.co)–Harga Telur ayam di Kabupaten Mesuji masih bertahan tinggi diharga Rp32.000 per kilogram. Tingginya harga telur berjalan sejak April lalu.
Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Mesuji, Eka Apriyanto mengatakan tingginya harga pakan ayam menjadi faktor utama tingginya harga telur.
“Harga terendah untuk telur ayam ada di Rp29.000, sedangkan harga tertinggi ada di Rp32.000 per kg. Kondisi ini dipengaruhi akibat tingginya harga pakan ayam seperti jagung,” kata Eka, MInggu, 11 Juni 2023.
Pihaknyapun belum bisa memastikan kapan harga telur akan turun, sebab kondisi ini bukan hanya terjadi di Mesuji, tapi juga menjadi persoalan di daerah lain.
“Di daerah lain juga mengalami hal yang sama, entu kita berharap harga telur bisa segera turun. Meski begitu, jelang hari raya Iduladha, kami pastikan harga pangan di Mesuji masih stabil,” lanjut Eka.
Disisi lain, tingginya harga telur cukup memukul pengusaha makanan yang menjadikan telur sebagai bahan utama.
“Bagi penggiat UMKM ini tentu saja susah, karena harga telur tinggi tidak sebanding dengan harga jual kue, sebab mereka tidak mungkin menaikan harga secara dadakan,” kata dia.
Nurjanah