Bandar Lampung (Lampost.co)–Musim hujan merupakan salah satu momen yang menyenangkan untuk sebagian orang, tetapi tidak bagi mereka yang memiliki masalah kebocoran atap rumah. Air hujan yang merembes tak hanya mengganggu tapi juga bisa merusak struktur rumah dan barang-barang yang ada di dalamnya.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebagian wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan pada November 2023. Sementara puncak musim hujan diprakirakan terjadi pada Februari 2024. Untuk itu masyarakat diminta untuk waspada dan bersiap menghadapinya.
Saat musim hujan, sangat penting bagi masyarakat untuk memahami cara mencegah atap bocor. Dalam artikel ini, Lampost.co akan membahas beberapa langkah mencegah atap bocor saat musim hujan.
Berikut langkah-langkah yang bisa diambil :
1. Perawatan Rutin
Langkah pertama dan paling penting dalam mencegah atap bocor adalah melakukan perawatan rutin. Inspeksi berkala akan membantu mengidentifikasi masalah potensial sebelum menjadi lebih serius. Luangkan waktu untuk memeriksa atap rumah setidaknya dua kali setahun, sebelum dan setelah musim hujan.
2. Mengganti atau Memperbaiki Genteng yang Rusak
Genteng yang rusak atau sobek adalah penyebab umum bocornya atap. Jika menemukan genteng yang retak atau rusak, segera ganti atau perbaiki. Genteng yang rusak tidak hanya dapat menyebabkan bocor, tetapi juga dapat mempengaruhi estetika rumah lho.
3. Membersihkan Daun dan Sampah
Cara merawat atap agar tidak bocor selanjutnya yakni dengan rutin membersihkan daun, ranting, dan sampah lainnya yang menumpuk di atap rumah. Sampah itu dapat menyebabkan air menggenang dan merembes melalui celah-celah. Pastikan untuk membersihkan atap secara rutin dan membersihkan daun dan sampah yang menumpuk di sana.
4. Periksa Flashing dan Sambungan Atap
Fleshing adalah material yang digunakan untuk mengisi celah dan sambungan antara atap dan elemen lain, seperti cerobong asap, ventilasi, atau dinding. Pastikan bahwa flashing dalam kondisi baik dan tidak rusak. Sambungan atap yang tidak tertutup dengan baik dapat menjadi jalur masuk air hujan.
5. Periksa Sealant dan Silicone
Sealant dan silicone digunakan untuk menutup celah dan sambungan di atap. Periksa sealant secara berkala, dan jika menemukan area yang retak atau rusak, gantilah segera. Ini adalah tindakan mrncegah kebocoran atap yang sederhana namun efektif.
6. Atur Drainase dengan Baik
Saluran air hujan harus berfungsi dengan baik untuk menghindari air yang menggenang di atap. Pastikan sistem drainase seperti bak penampungan air, talang, dan pipa saluran air tidak tersumbat atau rusak. Ini akan membantu air mengalir dengan baik, mengurangi risiko bocornya atap.
7. Periksa Ventilasi Atap
Ventilasi yang baik adalah kunci untuk menjaga atap tetap kering. Ventilasi yang buruk dapat menyebabkan kelembapan berlebihan di bawah atap, yang akhirnya dapat merusak struktur atap. Pastikan ventilasi di atap di rumah berfungsi dengan baik dan bersih dari hambatan.
8. Ganti Atap yang Sudah Lama
Atap yang sudah tua dan terkikis akan lebih rentan terhadap kebocoran. Jika atap Anda sudah berumur, pertimbangkan untuk menggantinya dengan atap baru yang lebih tahan lama dan tahan air.
9. Pasang Lapisan Pelindung Tambahan
Lapisan pelindung tambahan, seperti membran atau pelapis tahan air, dapat membantu melindungi atap dari rembesan air. Pertimbangkan untuk memasang lapisan pelindung tambahan jika atapnya terbuat dari bahan yang rentan terhadap kebocoran.
10. Gunakan Tegel atau Bahan Atap yang Tahan Air
Pemilihan bahan atap yang tahan air sangat penting dalam mencegah atap bocor. Pastikan untuk memilih bahan atap yang sesuai dengan iklim dan cuaca daerah masing-masing.
11. Hindari Aktivitas yang Mungkin Merusak Atap
Beberapa aktivitas seperti berjalan di atas atap atau meletakkan beban berat di atasnya dapat merusak atap dan menyebabkan bocornya atap. Hindari aktivitas-aktivitas tersebut yang dapat merusak atap.
12. Pertimbangkan Pemasangan Sistem Pembuang Hujan
Sistem pembuang hujan yang baik dapat membantu mengalirkan air hujan dari atap dengan efisien, mengurangi tekanan pada atap. Pertimbangkan untuk memasang sistem pembuang hujan seperti talang air dan pipa saluran air yang baik.
13. Konsultasikan dengan Profesional
Jika merasa tidak yakin atau menghadapi masalah serius pada atap rumah, sebaiknya berkonsultasi dengan seorang profesional. Mereka dapat melakukan pemeriksaan lebih mendalam dan memberikan saran serta perbaikan yang diperlukan.
14. Jangan Tunda Perbaikan
Hal yang paling penting dalam merawat genteng atau atap agar tidak mudah bocor adalah perawatan secara rutin. Jika menemukan masalah pada atap, jangan menundanya. Segera perbaiki atau ganti bahan yang rusak atau sobek. Penundaan dapat memperparah masalah dan menyebabkan kerusakan yang lebih serius.
Menjaga atap rumah agar tidak bocor selama musim hujan adalah sebuah keputusan yang bijaksana. Langkah pencegahan ini dapat membantu menghindari kerusakan serius pada atap dan rumah, serta menjaga kenyamanan dan keamanan keluarga saat musim hujan.
Rekomendasi Atap Anti Berisik Saat Musim Hujan
Ketika hujan deras, biasanya suara hujan yang turun ke atap rumah akan mengganggu kenyamanan, karena rintikan air akan menimbulkan suara. Hal itu tentu akan membuat keluarga yang berada dalam rumah merasa kurang nyaman. Namun, sekarang sudah tersedia material atap anti berisik.
Berikut Lampost.co rangkum tiga pilihan atap yang bisa digunakan untuk menambah kenyamanan rumah dengan meminimalisir suara berisik ketika hujan turun, berikut daftarnya :
1. Atap Galvalum
Pilihan pertama yang bisa digunakan adalah atap yang terbuat dari galvalum. Atap ini bisa menyerap suara dari luar maupun dalam bangunan, biasanya dipakai untuk pabrik, gudang, atau gedung yang memiliki ruangan luas. Karena terbuat dari 43,5% seng, 55% aluminium, serta 1,5% silikon.
2. Atap Spandek
Pilihan atap anti berisik selanjutnya adalah memasang atap berbahan spandek. Jika sudah pernah bernyanyi di tempat karaoke atau bermain studio, pasti sudah terbiasa dengan ruangan kedap suara. Dengan menggunakan atap spandek, maka suara berisik seperti orang bernyanyi dan bermain musik tidak akan terdengar keluar.
3. Atap Bahan UPVC
Atap ini umumnya dikenal juga sebagai atap alderon yang terbuat dari bahan Unplasticzide Polyvinyl Chloride memiliki rongga udara yang berfungsi menahan panas dan suara berisik. Selain itu atap ini kuat dan bisa menahan beban hingga 150 kg.
Selain dapat meredam suara sampai 15 db, atap ini juga sangat cocok untuk hunian di Indonesia yang memiliki musim tropis. Karena tahan akan karat dan mampu memantulkan panas mencapai 70%.
Putri Purnama