Bandar Lampung (Lampost.co)–Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung rencananya akan membangun Pasar Pasirgintung menjadi pusat perbelanjaan yang lebih modern dan bersih. Untuk itu dilakukan relokasi pedagang ke Pasar SMEP.
Asisten I Pemkot Bandar Lampung, Sukarma Wijaya mengatakan relokasi pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Imam Bonjol hingga Jalan Durian bertujuan menjadi akses jalan masuk Pasar Pasir Gintung yang akan dibangun ulang.
Penertiban itu menurut Sukarma salah satu langkah Pemkot Bandar Lampung mendukung rencana Presiden Joko Widodo, dalam pemugaran Pasar Pasirgintung agar lebih teroganisir, bersih, dan nyaman untuk konsumen dan pedagang.
“Jadi pasar ini konsep semi modern sudah berjalan, jadi untuk mengatakan sebuah konsep pasar semi modern harus didukung akses lingkungan menuju pasar,” katanya kepada Lampost.co usai melakukan relokasi Pasar Pasirgintung, Selasa, 12 September 2023.
Berdasarkan data, ada 430 PKL di sekitaran Jalan Imam Bonjol hingga Jalan Durian yang lapaknya dibongkar dan diarahkan untuk berdagang di Pasar SMEP yang berkapasitas 300 lapak. Sebelum relokasi, pemkot sudah menyurati pedagang namun ada beberapa yang tidak merespon surat tersebut.
“Tapi kalau hari ini kesannya lebih memaksa karena sejatinya harus memindahkan sendiri tapi tidak lakukan, tapi Alhamdulillah mereka pindah meski puing-puing lapak masih sisa,” kata Sukarma.
Sukarma mengatakan selama proses relokasi pedagang, akan ada petugas yang melakukan pengawasan di sekitar pasar. Petugas itu nantinya akan memantau dan memastikan pedagang tidak kembali membuka lapak di pinggir jalan.
“Kami bentuk tim pengawasan gabungan dari Tim Satpol PP dan Dishub kurang lebih efektif satu bulan akan kita pemantauan,” tuturnya.
Sementara mengenai proses pembangunan pemugaran Pasar Pasirgintung menurut Sukarma akan dilaksanakan pada awal Oktober 2023 mendatang.
“Awal Oktober sudah mulai dibangun. Di bulan Desember 2023 sudah diresmikan oleh Presiden,” pungkasnya.
Putri Purnama