Bandar Lampung (Lampost.co)–Ingin mengetahui proses pembuatan surat kabar secara langsung, sebanyak 100 siswa SDIT Insan Cendekia, Bukit Kemuning, Lampung Utara, berkunjung ke kantor Lampung Post, Bandar Lampung, Kamis, 19 Oktober 2023. Kunjungan edukatif itu diikuti siswa kelas 4, 5, dan 6.
Kedatangan rombongan siswa, guru pendamping, dan Waka Kurikulum SDIT Insan Cendekia Nurhayati disambut Manager Marcomm dan EO Wiji Sukamto, staf Marcomm Deska Gumarsa, dan AE Partnersip Meri Destaria.
Nurhayati mengatakan kunjungan ke Lampung Post merupakan agenda silaturahmi sekolah dan mengharapkan para siswa mendapatkan pengetahuan tentang proses pembuatan surat kabar.
“Ini merupakan kunjangan pertama kami ke Lampung Post dan anak-anak didik kami sangat antusias untuk tahu bagaimana prosedur pembuatan surat kabar, tahu proses bagaimana berita kok bisa terbit di surat kabar,” kata Nurhayati.
Pada sesi pemaparan, Wiji Sukamto memberikan materi terkait bagaimana proses pembuatan surat kabar Lampung Post. Mulai dari rapat proyeksi berita, wartawan mencari dan menulis berita, menata letak halaman (proses layout), pencetakan koran, hingga distribusi koran sampai ke tangan pelanggan.
“Surat kabar tidak hanya berisi berita, tapi juga ada iklan. Proses pembuatan surat kabar Lampung Post butuh waktu yang lama setiap harinya, mulai dari pagi hari wartawan liputan peristiwa hingga esok pagi surat kabar sampai ke pelanggan,” kata dia.
Wiji menambahkan surat kabar Lampung Post terbit hampir setiap harinya sepanjang tahun dan hadir di seluruh kabupaten kota di Provinsi Lampung. “Jadi surat kabar ini hampir tidak pernah tidak terbit. Lampung Post tidak terbit bila tanggal merah ya, ada hari libur keagamaan atau hari libur nasional,” ujarnya.
Usai mendapat penjelasan tentang pembuatan surat kabar, tim Lampung Post memberikan beberapa pertanyaan kepada para siswa. Mereka pun berebut untuk dapat menjawab pertanyaan sebab disiapkan hadiah berupa buku Reporter Cilik yang diterbitkan oleh Lampung Post.
Para siswa SDIT Insan Cendekia Bukit Kemuning pada akhir kunjungan ini berkesempatan melihat langsung besarnya mesin cetak surat kabar Lampung Post dan bahan-bahan yang dipakai untuk mencetak surat kabar. Mereka juga antusias saat mengunjungi ruang siaran Radio SAI 100 FM dan studio Metro TV Lampung, serta foto bersama di lingkungan kantor Lampung Post.
Sri Agustina