Bandar Lampung (Lampost.co) — Perayaan Dies Natalis ke-55 UIN Raden Intan kali ini diakhiri dengan melaksanakan jalan sehat bersama seluruh warga kampus dan masyarakat sekitar. Sebelumnya, pihak kampus juga telah menggelar berbagai kompetisi olahraga sebagai rangkaian perayaan.
Rektor UIN Raden Intan, Wan Jamaluddin mengungkapkan terdapat tiga pilar utama yang menjadi pegangannya, yakni, internasionalisasi, digitalisasi, dan kemandirian. Ketiga pilar itu menurutnya yang mendorong kampus semakin inovatif dan berprestasi.
Hal tersebut menurutnya sejalan dan menjadi bagian dari implementasi dari simbol-simbol yang ada dalam logo universitas. Sehingga, UIN Raden Intan terus menghasilkan prestasi dan lebih dikenal masyarakat.
Ia menjelaskan, paradigma pendidikan tinggi saat ini menuntut perguruan tinggi memiliki reputasi di level internasional. Hal itulah yang mendorong kampus hijau itu terus melakukan inovasi agar memiliki reputasi.
“Saat ini, dengan kerjasama berbagai kampus bereputasi dunia, secara perlahan tapi pasti reputasi UIN Raden Intan Lampung di tingkat global juga naik,” kata dia.
Kerjasama tingkat dunia yang sudah dilakukan UIN Raden Intan Lampung antara lain dengan Universiti Malaya (UM) dan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Kemudian, dengan University of Minho, Portugal. Selanjutnya dengan The Leiden Institute of Cultural Anthropology and Sociology, Universiteit Leiden, Belanda. Kemudian dengan International Islamic College Bangkok, Krirk University, Bangkok, Thailand. Kemudian dengan Jose Rizal University dan Ateneo de Manila University, Manila, Filipina, serta University of Queensland, Australia. Kerjasama meliputi Joint Research Project, Publication, Joint International Conferences/ Workshop, Student Exchange and Intenship Program, Student and Staff Mobility, dan lainnya.
Bahkan, lanjutnya, saat ini ada 2 mahasiswa mengikuti Mobility Student di Amerika dan Asia Tenggara. Kemudian 21 mahasiswa baru saja selesai mengikuti kegiatan Public Services di Thailand Selatan.
“UIN Raden Intan Lampung tahun ini mendapat tambahan beberapa mahasiswa asing dari Thailand, Filipina, Pakistan, dan Palestina yang menempuh studi di berbagai Fakultas yang ada,” ujarnya.
UIN Raden Intan juga terus mengirim mahasiswa ke luar negeri, seperti ke Krirk University, Bangkok, Thailand sebagai wujud pelaksanaan Kerjasama Internasional. Pengiriman Student Exchange ini merupakan bagian dari kegiatan dalam mewujudkan percepatan capaian visi sebagai rujukan internasional dalam pengembangan ilmu ke-Islaman integratif-multidisipliner berwawasan lingkungan tahun 2035.
“Visiting lecture dengan berbagai kampus luar negeri saat ini juga sudah tidak asing lagi. Hampir tiap pekan tenaga pengajar dari perguruan tinggi luar negeri mengajar di UIN Raden Intan Lampung,” tambahnya.
Nurjanah