Kotaagung (Lampost.co) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus menyiapkan lahan pertanian kedelai seluas 190 hektare yang tersebar di 10 kecamatan. Upaya ini dilakukan untuk mendukung target produksi kedelai di Provinsi Lampung.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura, Kabupaten Tanggamus, Catur Agus Dewanto didampungi Kabid Tanaman Pangan, Rahmat Hidayat, mengatakan lahan tersebut milik anggota dari 19 kelompok tani (poktan) binaan pihaknya.
“Poktan tersebut akan menerima bantuan sarana produksi kedelai berupa benih sebanyak 9 ton, pupuk NPK 9 ton, dan pupuk Hayati 540 liter serta pestisida sebanyak 180 liter,” kata dia, Senin, 5 Juni 2023.
Meski demikian, pihaknya juga mempersilahkan kelompok petani lain yang berminat menanam kedelai untuk berpartisipasi. Syaratnya harus anggota kelompok tani dan memiliki lahan, baik milik sendiri ataupun sewaan.
“Kami akan identifikasi lokasi dan identifikasi petani yang mau melakukan tanam kedelai. Kami akan inventarisir kemudian kita sampaikan ke Dinas Pertanian Provinsi Lampung,” ujarnya.
Catur melanjutkan, untuk mengantisipasi gagal panen, para petani kedelai tersebut akan didampingi Tim Penyuluh Lapangan dan Tim Brigade Proteksi Tanaman yang tugasnya untuk pembinaan dan antisipasi dari berbagai bencana.
“Saat ini harga kedelai bervariasi sesuai jenis dan kebutuhan. Misalnya untuk benih berkisar Rp13.000/kg sedangkan untuk jenis bahan baku tempe berkisar Rp12.000/kg,” tandasnya.
Ricky Marly