Kotaagung (Lampost.co) — Anggota DPRD Tanggamus dari Partai PKB DPC Tanggamus, Nuzul Irsan, menyebut bahwa pihaknya telah membentuk tim pemenangan Capres dan Cawapres Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) pada Pilpres 2024 mendatang.
Ia mengatakan, pembentukan tim pemenangan telah diterapkan oleh seluruh partai pengusung seperti Partai PKB, Partai Nasdem, Partai PKS, dan Partai Ummat di Kabupaten Tanggamus. Selain itu, setiap partai pengusung diwajibkan mensosialisasikan ke kader masing-masing sampai ke tingkat ranting.
“Kemudian seluruh bacaleg dari masing masing partai pengusung wajib mensosialisasikan AMIN baik melalui medea sosial dan pemasangan banner,” kata dia saat diwawancarai Lampost.co, Rabu, 25 Oktober 2023.
Nuzul mengaku bahwa untuk Partai PKB DPC Tanggamus telah melakukan kegiatan langsung yang melibatkan masyarakat pemilih dengan mengadakan kegiatan kegiatan senam masal di masing-masing dapil. Bahkan sosialisasi juga dilakukan di momen seperti Hari Santri Nasional dan Maulid Nabi dengan mengadakan pengajian dan shalawatan.
“Diharapkan agar pemilih atau masyarakat di tingkatan desa dan dusun dapat lebih kenal dan memilih pasangan AMIN pada pemilu mendatang. Tentu ini juga berbarengan dengan sosialisasi pileg, sehingga caleg dari Partai PKB Tanggamus mencapai target,” ungkapnya.
Anggota DPR RI Ela Siti Nuryamah optimis pasangan AMIN mendapatkan suara minimal 65 persen di Kabupaten Tanggamus. Hal itu ia katakan setelah menggelar senam massal Jaringan Perempuan Nusantara DPC Partai PKB Tanggamus di Kotaagung pada Minggu, 22 Oktober 2023 lalu.
Ela Siti Nuryamah mengatakan deklarasikan Jaringan Perempuan Nusantara dikemas dengan cara senam bersama dan gembira yang dikhususkan untuk perempuan dan emak-emak sebagai bentuk dukungan untuk pasangan AMIN dalam mendukung program pemberdayaan wanita.
“Pasang AMIN ini yang pro terhadap perempuan memperjuangkan pemberdayaan perempuan, baik dari segi ekonomi dan SDMnya, memperjuangkan kesehatan ibu dan anak serta perempuan perempuan kita dijauhkan dari kekurangan gizi,” katanya.
Nurjanah