Bandar Lampung (Lampost.co)–Rumah Sakit (RS) Budi Medika menggelar kegiatan donor darah sebagai salah satu cara merayakan hari jadinya yang ke-3 tahun. Kegiatan sosial itu digelar di lantai 1 RS Budi Medika, Kecamatan Telukbetung Selatan, Kota Bandar Lampung pada Kamis, 9 November 2023.
Ketua Panitia Donor Darah, Lia menjelaskan bahwa kegiatan sosial itu terbuka untuk umum. Donor darah dipilih sebagai salah satu rangkaian perayaan HUT karena merupakan kegiatan yang bisa memberikan manfaat kepada masyarakat luas yang membutuhkan pasokan darah.
“Banyak masyarakat yang antusias yang ingin mendonorkan darahnya, jadi memang hari ini diikuti oleh masyarakat umum, targetnya ada 50 peserta startnya dari jam 08.00 WIB sampai jam 12.00 WIB,” ujar Lia saat kegiatan donor darah.
Selain mengadakan kegiatan donor darah, di hari jadinya tahun ini, RS Budi juga telah melaksanakan rangkaian acara lainnya seperti jalan sehat. Sementara untuk acara puncak akan dilaksanakan pada 14 November 2023 mendatang.
“Jalan sehat tanggal 5 November kemarin diikuti oleh 600 peserta dari masyarakat umum, rekanan, dan juga rekan-rekan Puskesmas. Di acara puncak 14 November nanti kita ada acara syukuran tumpeng untuk para rekanan,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu dokter di RS Budi Medika, dr Mintarsi menyampaikan bahwa kegiatan donor darah memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Dengan melakukan donor darah secara rutin, maka akan mengurangi volume dalam tubuh.
Dengan berkurangnya volume, maka tingkat kekentalan darah juga akan ikut berkurang. Sebab darah yang terlalu kental menurutnya akan menghambat aliran darah.
“Kalau darah kita kekentalannya normal maka aliran dan detak jantung akan lebih teratur dan lancar, dengan begitu memungkinkan berkurangnya penyakit-penyakit,” kata dia.
Selain itu kata dr Mintarsi, darah dalam tubuh manusia memiliki batasan usia. Jika usia darah sudah masuk dalam usia tua, maka darah tersebut harus digantikan. Donor darah adalah satu cara untuk memproduksi darah baru.
Dengan darah yang diperbarui ini dengan kekentalan yang normal, maka kata dia hal tersebut akan membantu meringankan risiko terjadinya kanker, serta membantu kerja hati/hepar menjadi lebih ringan.
“Dengan mendonorkan darah maka akan membantu sumsum tulang untuk memproduksi darah baru. Dengan demikian darah yang ada di tubuh pendonor itu menjadi lebih segar dan diremajakan,” jelasnya.
Putri Purnama